Katakan Cintamu
Diposting oleh
kissme terong
Pada suatu hari dikampus ternama di Jakarta. Ada seorang wanita cantik, pinter, berintelektual tinggi, pokoknya idaman para kaum adam :D . Nama wanita itu adalah Sai. Pada saat itu Sai ditempatkan oleh kepala sekolah nya disebuah kelas yang penghuni nya agak sedikit ‘nakal’. Pada saat masuk kelas !,
Dosen Inezz :: “sai.. silahkan masuk”
Sai :: “ baik bu”
Dosen Inezz :: “silahkan perkalkan dirimu’’
Sai :: ‘’ hai temen semua,. Namaku SurYani biar g panjang kalian cukup panggil aku Sai”
salah seorang murid menyaut..
Harun :: “ Sai.. Kamu cantik bgt deh !” (raja gombal)
Sai :: “Thx ya :D’’
dosen inezz :: ‘’sai silahkan cari tempat duduk yang kamu suka’’
Yuzak :: ‘’sini aja Sai samping aa yuzak, masih kosong loo” (orang sunda :D)
Harun :: “sama aku aja sai’’
Andri :: “sini sama beta saja” (orang ambon manise :D )
Dosen inezz :: “sssttt… jangan ribut”
Sai :: “thx ya temen-temen sarannya’’
akhirnya Sai melihat seorang Pria lugu, dia akhirnya bertanya ke Dosen.
Sai :: “bu.. pria yg dipojok itu siapa ?’’
Dosen inezz:: “namanya irman, dia itu paling pinter diantara yg lain nya”
sai :: ‘’makasih bu”
tanpa pikir panjang Sai langsung menuju meja Irman, Irman kelihatan ketakutan..
Keesok kan harinya, Sai ingin mengetahuin kenapa sih Irman (cwo sebelahnya) itu kelihatan takut sama Sai.
Sai :: “hai.. kamu kok diem terus sih ? puasa ngomong ya ?”
Irman :: “aku takut”
sai :: “takut kenapa ? aku g makan orang kok !”
Irman :: “aku takut sama yang ada disebelahmu itu”
sai :: “oh si Andri, Harun sama Yuzak”
Irman :: “iya biasanya kalo ada murid baru apalagi cwe, duduk disamping aku, bisa-bisa aku dipukulin”
sai :: “oh”
Waktu pulang kuliah pun tiba. Hati Irman mulai tidak karuan. Irman takut bila dia keluar nanti di akan di jegad dan dikeroyokin. Tapi dengan kekuatan hati Irman, irman akhirnya keluar kelas dengan rasa takut.
Ternyata firasat Irman betul.
Harun :: “weh cupu.. sini lo !!”
Irman :: “maapkan saya.. saya mau lewat”
Yuzak :: “apa ?! lewat ?! lewati dlu langkAH kita”
Andri :: “bener tuh”
Akhirnya tanpa pikir panjang Trio kwekkwek tersebut ngeroyokin si Irman, sedang asyik-asyiknya mukulin tiba-tiba dari belakang ada yang pukul mereka
Sai :: “benarinya jangan sama irman donkk !!, lawan gue nih kalo berani !! “
Yuzak :: “wesstt.. cantik-cantik kok jadi preman”
Andri :: “betul itu..nanti cantiknya ilang”
Tanpa pikir panjang Sai langsung mereka satu demi satu. Ternyat selaincerdas, Sai adalah seorang atlit karate. Pada saat itu Trio kwekkwek lari setelah kena jurus karate dari Sai :D.
Sai :: “sakit ?”
irman :: “ g kok”
Sai :: “oke deh :D “
Beberapa minggu setelah kedatangan Sai di kelas itu. Sai merasakan sesuatu, hati kecil Sai merasakan bahwa Dia mencintai si Irman. Tapi Sai g mau ngungkapin nya, dia takut nanti kalo mereka jadian si Irman di keroyokin lagi :D kan kasian :D. Setelah satu bulan Sai memendam rasa dengan Irman. Tapi dengan Keteguhan Cinta, Sai memberanikan diri untuk mengungkap kan isi hati nya. Sai akhirnya mengajak Irman ke kantin di Kampus sekalian nraktir Irman.
Sai :: “irman..aku pingin ngomong sesuatu”
Irman ::”apaan ?” (sambil makan bakso)
Sai :: “aku suka sama kamu”
mendengar kata itu Irman sontak kaget dan tesedak..
Sai :: “minum dulu biar g kesedak” (sambil menyodorkan segelas Jus Jeruk)
Irman :: “makasih minumnya”
Sai :: “jadi kamu nerima aku gak?”
irman :: “emm… nanti kalau jam 12 malam aku menelponmu berarti aku nerima kamu”
Setelah mendengar perkataan tersebut, Sai tidak sabar menunggu jam 12 malam tiba. Dan akhirnya setelah lama menunggu, tepat jam 12 malam ada yang menelpon Sai. Itu ternyata nomor nya si Irman. Hp Sai berdering dengan keras. Sai tanpa pikir panjang mengangkat telpon tsb.
Mamahnya irman :: “halo.. ini Sai temennya Irman yah”
Sai :: “benar”
mamahnya irman :: “saya mau memberi kaba”
sai :: “kabar apa tante ?”
mamahnya irman :: ‘’tadi Irman izin membeli pulsa, terus setelah membeli pulsa..”
sai :: “terus-terus tante”
Mamahnya irman :: “ Irman kecelakaan.. L “
Sai :: “apaaa ?”
Mamahnya irman :: “sekarang dia sedang menjalani operasi.. dia butuh banyak darah”
Sai :: “saya segera kesana”
Setelah medapat kabar itu, Sai bergegas menuju ke Rumah Sakit guna menengok sekaligus ingin menyumbangkan darahnya untuk Irman. Ternyata Sai terlambat, setealh sampai disana Mamahnya irman tengah menangis tersedu-sedu. Sai pun heran, tapi saat itu Sai melihat Sebuah cahaya terang dari dalam ruang opersi. Selang Sai melihat cahaya tsb. Dokter keluar dengan wajah lelah dan sedih. Dokterpun mengabarkan bahwa Irman tidak bisa ditolong lagi. Sontak Sai juga menangis tersedu-sedu. Keesokan hari Irman dikebumikan. Disitu Sai baru sadar bahwa Ungkapkanlah persaan itu sebelum orang itu tiada, tapi untung saja Sai telah menyampaikan isi hatinya untuk Irman walaupun agak sedikit terlambat.
THE END
Jumat, 09 Desember 2011